Kamis, 27 November 2008

Memilih Kata yang Tepat

Perlu diakui tidak semua dari kita pandai mengungkapkan kata-kata dengan baik terutama yang mampu membuat faham dan menghindari miss communication.
Saya teringat sabda nabi Muhammad SAW; "Qul Khairan Aw Liyasmut". berkatalah yang baik atau diam. Lalu masalahnya kapankah kita harus diam atau kapankah kita dipaksa untuk berbicara
Saat nya Diam : Saat dimana memang kita tidak menguasai perihal atau topik yang dibicarakan jangan sampai mau sok toy malah kelihatan konyol. Jika mo tampang dengan nimbrung dalam sebuah topik pembicaraan yang kita sendiri gak ngerti plus..... loading nya juga agak lama mendingan diem aja sampai kita denger topik yang conek baru dah ngomong
Saatnya Bicara : Nabi Muhammad SAW bersabda; "Qulil Haqqa Walau Kana Murran" Sampai kanlah yang terbaik dan yang benar meskipun kebenaran itu kan menyakitkan. Sobat mulia saat dimana kita menyampaikan adalah disaat itu berkaitan dengan kebenaran maka menyampaikannya adalah wajib terlebih jika itu berkenaan dengan hubungan ibadah atau hidup dan matinya seseorang. Wah itu seh kudu ngomong meskipun taruhannya pada nyawa

Rabu, 26 November 2008

Kamis, 20 November 2008

Fight to Achieve It

Berjuanglah untuk hal-hal yang patut untuk diperjuangkan
Namun pastikan bahwa diri anda memang layak memperjuangkannya

Rabu, 19 November 2008

Five Hands For Success

The Hand of Success : Make Wise Choices, Do Your Best, Use Words Wisely, Work Together, Be Truthful

Make Wise Choices; Bahwa hidup harus memilih dikarenakan kita berhak memilih dan mempunyai pilihan takdir terbaik yang masih menjad rahasia Tuhan hingga ia terjadi. Namun ada banyak orang yang menentukan pilihan hidupnya tidak secara bijak. Ingatlah “Keputusan Yang Bijak Untuk Masa Depan Yang Tepat”. Dikarenakan hidup ini hanya sekali sehingga terlalu berharga untuk disia-siakan, untuk itu membuat perencanaan terbaik untuk masa depan terbaik adalah pilihan bijak dalam menentukan pilihan.

Do Your Best; Lakukanlah yang terbaik yang bisa anda lakukan. Hasil terbaik didapatkan dari usaha terbaik yang dikerjakan. Ingat !!! Takkan tertukar usaha terbaik dengan hasil gemilang begitu pula sebaliknya takkan ada hasil gemilang yang didapat dari usaha yang rapuh. Ingat ada pepatah mengatakan, “Man Jadda Wa Jadda” barang siapa yang bersungguh-sungguh maka ia akan mendapatkannya. Kerahkan seluruh potensi yang kita miliki; potensi fisik, potensi psikis, potensi fikir, potensi koneksi hingga potensi yang tak terbayangkan. Ingatlah “Energi Full Potensi Muncul”

Use Words Wisely; Gunakan kalimat positif dengan bijak, kalimat yang tidak tepat yang dilebelkan dari setiap usaha gigih yang kita lakukan akan melemahkan semangat dan daya juang untuk meraih yang kita cita-citakan. Ingatlah “Satu Kata Salah Yang Anda Benamkan Dalam Keyakinan Anda, Akan Membuat Jalan Hidup Anda Terkubur”

Work Together; Anda tidak bekerja sendiri, setidaknya kita membutuhkan dukungan orang-orang yang berada disekitar kita untuk mendukung upaya yang sedang kita lakukan. Disisi lain untuk menggapai kenginan besar kita dapat melakukan kerja sama dengan sahabat yang memiliki visi dan misi yang sama dan saling mendukung untuk maraihnya. Ingatlah, Bekerjalah Bersama Pribadi Unggul Yang Dapat Membantumu Mencapai Mimpi sebab Memilih Teman Terbaik = Memilih Masa Depan Terbaik”

Be Truthfull; Jujurlah pada dirimu apakah anda berkeingan yang kuat untuk memaksimalkan dan mengerahkan seluruh kemampuan dirimu. Ingat, “Keinginan Besar Menuntut Usaha Maksimal”. Kejujuran pada diri sendiri dalam menilai dan memilahkan mimpi besar dengan visi besar akan memberikan cerminan berbeda melalui motivasi yang ditampakkan dalam meraihnya.

Play Hard Work Smart


Kekhawatiran Artifisial ketakutan yang diciptakan

menciptakan ketakutan-ketakutan yang memaksa diri untuk bekerja dan berlaku maksimal

Happines is a Metter of Decision

Putuskan bahwa hari ini anda bahagia jika kesulitan dan masalah yang anda hadapi ebuat diri anda tidak bahagia gunakan kaca mata, cara pandang yang berbeda untuk bisa melihatnya dari sudut lebih positif

Hingga kesedihan anda lihat sebagai Hikmah, hingga anda melihat Kesulitan sebagai Tantangan yang mengembangkan, Hingga anda melihat kegagalan adalah cara efektif dalam belajar

Easy Goinger

THE GOOD PLAN TODAY IS ALWAYS BETTER THAN THE PERFECT PLAN TOMORROW

Easy Goinger

1. Suka Menunda Pekerjaan “Penunda Ulung Mati Ulung” sekarang atau tidak sama sekali.
2. Ogah Disiplin.
Carakter building yang terbina secara tidak tepat hanya akan membentuk pribadi rapuh
3. Malas Mengembangkan Keterampilan.
Takkan pernah dikenal jika itu hal yang biasa.
4. Tidak Memahami Prioritas “Memahami prioritas yang salah kita akan dihadapkan pada menajemen waktu yang baik”

La TahZAn


Memilih untuk bahagia bukanlah hal yang mudah terutama jika kita dihadapkan pada kondisi yang tidak seindah yang kita bayangkan. Namun menjadi bahagia di saat kondisi sesulit apapun itulah tantangan sesungguhnya. Sebab, jika kita bahagia disaat semuanya berjalan sesuai seperti apa yang kita rencanakan itu adalah hal yang biasa namun, merubah definisi di mindset kita dengan mendifinisikan Bahagia di saat kondisi terburuk sekalipun itu merupakan kunci dari kebahagiaan.

Saya teringat sebuah hadist yang mengatakan bahwa; "Segala sesuatu ditangan orang beriman akan selalu membahagiakan; jika ia mendapatkan kebahagiaan maka ia bersyukur namun jika ia mendapatkan kesulitan maka ia bersabar" kurang lebih intinya demikian. Hal ini meyakinkan kita semua bahwa apapun kondisinya jika kita hendak menyikapinya dengan arif dan bijaksana maka tiada kata sedih bagi orang yang beriman seperti judul sebuah buku yang sempat best seller beberapa waktu yang lalu "La Tahzan or Don't be Sad"

Motifmu Apa ?


Anda membutuhkan MOTIF untuk sebuah motivasi

Motif itulah yang akan membuat kelesuan berganti semangat dan yang akan merubah keputusasaan menjadi harapan. Semakin kuat alasan anda semakin ia kan menghujam kedalam relung hati dan menjadi empowering dalam diri untuk bangkit dari keterpurukkan. Perjelaslah motif anda, get it clear dan buat ia senyata mungkin mudah untuk diraih

Tuliskan Motif dan alasanmu seberapa pentingkah anda harus meraihnya ?

Mengapa anda harus menang ? sebab menanglah hanya satu-satunya jawaban, sebab kalah itu tidak ada.

Dikejar-kejar UANG ke- 3 (MembangunKompetensi Diri)

Bangun Kompetensi Diri

Kunci yang ketiga jika kita mau dikejar-kejar oleh uang adalah membangun Pribadi dengan KSA yang unggul. KSA terdiri dari Kompetensi, Skill dan Attitude

Kompetensi ; dengan membangun kompetensi unggulan anda akan dikenal dengan keahlian yang anda miliki terlebih dengan kemampuan dan penguasaan terhadap bidang yang anda geluti membuka peluang besar bagi anda untuk dinilai dengan kompetensi unggulan

Skill ; Tambahkan Added Value pada diri anda. Dengan memnambahkan skill tambahan anda akan membuat diri anda semakin unik. Terlebih jika anda menambahkan skill kemampuan yang belum terfikirkan oleh orang lain dengan seusia dan selevel dengan anda. Itulah yang akan membuat anda selangkah lebih maju dari para pesaing anda

Attitude ; core competensi unggulan ditambah skill yang cukup tidakkan punya nila dan arti lebih jika dsaat mengaplikasikannya dan memperkenalkan keunikan anda dalam performance kerja anda menampilkannya dengan cara yang tidak elegant, etis bahkan merendahkan diri jika itu dilakukan maka anda akan dikenal sebagai personal unggul dengan kepribadian buruk. Hal yang tidak bisa dilepaskan adalah ada pada personal selling yang dibutuhkan seseorang untuk memperkenalkan siapa dirinya dilingkungan pergaulan dan itu membutuhkan nilai attitude yang baik

Dikejar-kejar UANG ke- 2 (Mancing Duit pake Duit)


Logika yang masuk akal !!!
Banyak pemancing ikan menggunakan umpan ikan pula bahkan jika ia ingin memancing ikan yang besar maka umpan yang diberikan pun adalah umpan ikan yang besar pula. Jika ingin belajar dari pemancing maka kita bisa menerapkannya dalam upaya kita menjemput rezeki Allah.
Mancing duit ya pake duit juga... nasehat seorang Habib dalam sebuah majelis ta'lim di KWITANG. Maksudnya apa sih ?... terus umpan duit itu maksudnya apa ?...
Umpan itu adalah SEDEKAH
ya sedekah! jika kita ingin dalam keseharian upaya kita dalam menjemput rezekidimudahkan jalannya, dibimbing bertemunya mulailah dengan memberikan sedekah maka malaikat dan do'a dalam setiap amal kebaikan yang kita infaqkan di jalan Allah akan menjadi pembimbing kita dalam menemukan upaya yang tepat untuk menemukannya
Sedekah sebgai media menjemput rezeki akan menambah keberkahan dalam setiap rezeki yang kita dapatkan. Namun, ingat! hindari mendefinisikan keberkahan rezeki sebagai uang yang berlipat-lipat karena sedekah bukan mesin pengganda uang terlebih jika ia jauh dari ketulusan hati pemberinya.
Keberkahan rezeki dapat berarti rezeki yang melimpah ketika kita bersedekah 1 rupiah maka Allah balas dengan 7 rupiah. Keberkahan rezeki bisa berarti apa yang kita peroleh saat itu bernilai berlipat pada kebutuhan kita ia dapat berupa istri yang saleha, anak yang penurut hingga kesehatan yang harganya sangat mahal.
Ingatkah kita dengan sebuah hadist; "innama shadaqatu tadfa'ul bala'" bahwa sedekah itu dapat menolak bala (marabahaya)".

Dikejar-kejar UANG ke- 1

Jika kita selalu sibuk mencari uang tanpa kenal lelah dari pagi hingga petang kita disibuki dari mencari rezeki semua demi sebuah alasan karena kita membutuhkan uang untuk beberapa alasan pangan, sandang, papan, pendidikan, kesehatan, hingga urusan prestise.
Namun pertanyaan selama ini "apakah kita yang mencari uang ataukah uang yang mencari kita ?". Satu rumusan yang pasti dapat sedikit menghibur hati kita adalah bahwa setiap rezeki manusia telah ditentukan oleh Allah SWT. Tinggal ikhtiar dan usaha kita untuk menjemput rezeki dan karunia Allah SWT tersebut. Ingat !!!! Menjemput bukan Mencari
Dua definisi berbeda namun memiliki filosofi yang berbeda. Jika kita mencari rezeki, rezeki yang kita cari sejak pagi hingga petang belum tentu ketemu karena mencari boleh jadi apa yang kita cari memang tidak ada. Namun jika filosofinya adalah MENJEMPUT Rezeki, rezeki itu telah ada diladangnya tinggal usaha dan ikhtiar kita untuk menjemputnya ditempat yang tepat, cara yang cermat, usaha yang kuat dan diwaktu yang ketat.

Case: Self Emage Rendah

Anak ini cukup tampan perangainya pun enak dilihat namun, satu hal yang membuat hidupnya selalu merasa kurang arti adalah kecelakaan yang terjadi 3 tahun silam yang membuat salah satu organ tubuhnya tidak Nampak sempurna meskipun masih berfungsi secara normal. Self esteem yang rendah membuatnya merasa tersisihkan dala pergaulannya sehari-hari. Seringkali ia merasa orang tidak sempurna bahkan tidak ragu-ragu lagi ia menyebut dirinya sebagai anak cacat meskipun tidak Nampak kecacatan itu. Sudah sekian lama ia memendam rasa kecewa dalam dirinya lantaran cacat yang ia derita terlebih jika teman-teman bermainnya mulai meledek ‘ngecengin’ si tangan bengkok.

Kemarahannyapun memuncak ketika suatu hari dikala hujan deras memaksa kami berteduh di koridor sekolah. Dikala itu teman satu angkatan berkumpul sambil berkelakar ria, mulailah canda dan saling ‘ngecenging’ keluar dari kata-kata kami. Sebutan si kepala besar, rahang buaya hingga si tangan bengkok. Ejekan itu rupanya memancing emosinya terdorong rasa malu karena di ejek teman se angkatan ia mulai memaki dan dengan emosinya, “anjing-anjing luh semua” tegurnya.

Tak disangka salah satu teman kami naik pitam dan kemudian mulai menghardik balik dan tejadilah adu dorong dengan emosi ingin saling memukul. Meskipun telah dipisahkan rasa sakit hati dan malu mengungkit luka lama, I berujar “gua gak butuh luh semua, luh cuman bisa manfaatin gua”.

Rasa kecewa mendalam itu akhirnya membuat ia memutuskan untuk berhenti sekolah menjauhi masalah dan seluruh teman yang dibencinya. Kesimpulan itu terucap ketika sesampainya dirumah ia menangis sejadi-jadinya disaksikan oleh sang ibu yang penuh tanda tanya, ‘ada apa dengan anaknya?’

Challenge Your Self

Buatlah tantangan-tantangan ciptaan untuk mengendorce diri dalam memaksimalkan potensi yang selama ini kemungkinan belum tergali. Menciptakan Challenge –challenge baru membuat diri kita kan lebih berarti. Arti bahwa hidup kita dapat melakukan sesuatu yang lebih dari hari ke hari. Pencapaian yang terus bertambah akan menjadi tolak ukur bahwa kualitas hidup kita pun kian hari terus meningkat.

Membuat tantangan-tantangan dalam hidup mu menjadikan kita berfikir keras mencari jalan keluar atas tantangan-tantangan ciptaan yang dibuat.Terlebih jika kita membuat challenge out of range diluar batasan kemampuan yang kita miliki. Jika selama ini kita berfikir bahwa jangankan membuat tantangan diluar batas kemampuan toh target yang sesuai batas kemampuanpun belum pernah terjangkau.

Batasan itu lah yang selama ini menjadi barrier dalam hidup kita, tembok-tembok penghalang itu yang kita sebuat kemampuan maksimal yang kita miliki yang sesungguhnya batasan itupun sebenarnya bersifat semu. Semu karena ia merupakan batasan yang tak terdefinisikan karena batasan itupun belum pernah terlampaui oleh kita. Hal itu berarti bahwa kita tidak cukup memiliki keberanian dalam hidup untuk membuat susuatu diluar kemampuan yang tak pernah tak terbayangkan yang dalam hidup.

Kita sebut challenge karena ia memaksa diri ini untuk maju dan terus menggali kemampuan tuk melakukan achievement. Jika kita tak dikatakan PENGECUT kita akan dikatakan sebagai PEMBERANI

MY CHALLENGE IS I WANT TO BE THE NEXT GENERATION TRAINER AND COUNSELLOR

Bahagia Itu Pilihan

Memilih untuk bahagia bukanlah hal yang mudah terutama jika kita dihadapkan pada kondisi yang tidak seindah yang kita bayangkan. Namun menjadi bahagia di saat kondisi sesulit apapun itulah tantangan sesungguhnya. Sebab, jika kita bahagia disaat semuanya berjalan sesuai seperti apa yang kita rencanakan itu adalah hal yang biasa namun, merubah definisi di mindset kita dengan mendifinisikan Bahagia di saat kondisi terburuk sekalipun itu merupakan kunci dari kebahagiaan. Saya teringat sebuah hadist yang mengatakan bahwa; "Segala sesuatu ditangan orang beriman akan selalu membahagiakan; jika ia mendapatkan kebahagiaan maka ia bersyukur namun jika ia mendapatkan kesulitan maka ia bersabar" kurang lebih intinya demikian. Hal ini meyakinkan kita semua bahwa apapun kondisinya jika kita hendak menyikapinya dengan arif dan bijaksana maka tiada kata sedih bagi orang yang beriman seperti judul sebuah buku yang sempat best seller beberapa waktu yang lalu "La Tahzan or Don't be Sad"

Selasa, 18 November 2008

[5 m!nutes] Reflection

The Young Man and The Starfish

Terdapat cerita seorang pertapa bijak, Ia mempunyai kebiasaan untuk berjalan-jalan dipantai setiap pagi.

Suatu pagi, ketika ia sedang berjalan ditepi pantai. Ia melihat ke arah pantai didepannya, dan melihat sesosok manusia sedang bergerak seperti seorang penari. Sang pertapa bijak tersenyum kepada dirinya sendiri ketika melihat gerak gerik orang itu, dan ia mulai mempercepat langkahnya untuk dapat menyusul orang tersebut.

Setelah dekat , ia melihat bahwa bayangan tadi adalah seorang pemuda dan sang pemuda itu tidak sedang menari, tetapi sedang mengambil sesuatu dari pasir pantai, memegangnya dan dengan lembut ia lemparkan kedalam laut.

Sambil mendekat, ia menyapa, “ Selamat pagi! Apa yang sedang anda lakukan ?”

Sang pemuda menghentikan kegiatannya sebentar, sambil melihat ke arah sang pertapa, ia menjawab “ Selamat pagi …, saya sedang melempar bintang laut ini ke tengah laut “, kata sang pemuda dengan ramah.

“ Kenapa anda melakukan hal itu?” ,tanya sang pertapa

“ Matahari sudah tinggi, dan air pasang sudah surut . Dan bila saya tidak melempar ke tengah laut mereka akan mati.”jawab sang pemuda.

“ Tetapi apakah anda tidak melihat bahwa didepan kita terhampar pantai yang bermil-mil panjangnya, dan bintang laut akan berada disepanjang pantai ini. Anda tidak dapat membuat suatu perbedaan yang berarti !”kata sang pertapa

Sang pemuda mendengarkan dengan sopan, kemudian sambil menunduk ia memungut kembali bintang laut yang lain dan melemparkannya ke tengah laut, setelah deburan ombak berlalu. Sambil berkata, “ Hal ini membuat sesuatu yang beda untuk yang satu ini .”

Refleksi :

Kita semua memiliki bakat dengan kemampuan untuk membuat perbedaan. Dan bila kita peduli dengan kemampuan tersebut, kita akan mendapatkan secara langsung melalui kekuatan visi kita sebagai kekuatan untuk dapat membentuk masa depan. Kita dapat menemukan “ bintang laut ” kita. Dan apabila kita dapat melempar “ bintang laut ” kita dengan baik dan bijak, Tuhan akan memberkahi.